Nabi Muhammad SAW juga pernah bersabda, "Barang siapa yang menapaki suatu jalan dalam rangka menuntut ilmu, maka Allah akan memudahkan baginya jalan menuju surga." (HR Ibnu Majah & Abu Dawud).
Nilai-nilai keagamaan merupakan bagian penting dalam membentuk karakter individu dan memperkuat ikatan sosial di tengah masyarakat. Dalam konteks kehidupan modern yang semakin kompleks, pengajian atau kegiatan keagamaan tidak hanya berperan dalam memperdalam pemahaman agama, tetapi juga menjadi sarana penguatan moral, ketenangan jiwa, dan kebersamaan antarwarga.
Krisis Nilai dan Moralitas Sosial: Di tengah arus globalisasi, modernisasi, dan informasi yang serba cepat, banyak masyarakat — terutama generasi muda — menghadapi krisis identitas, kehilangan arah spiritual, dan terpengaruh oleh gaya hidup yang jauh dari nilai-nilai luhur agama.
Minimnya Akses Pembinaan Keagamaan: Di beberapa wilayah, masih terdapat keterbatasan dalam akses terhadap kegiatan dakwah, kajian keagamaan, serta fasilitas tempat ibadah yang layak.
Kebutuhan Akan Ruang Reflektif dan Spiritualitas: Banyak masyarakat yang membutuhkan ruang untuk mendalami nilai-nilai agama sebagai bentuk penguatan diri, memperbaiki akhlak, serta mendapatkan ketenangan batin di tengah tekanan hidup.
Pentingnya Peran Ulama dan Mubaligh: Dalam menjaga harmoni sosial dan membina masyarakat yang religius, peran para ustaz, kiai, dan tokoh agama sangatlah krusial. Namun, mereka juga memerlukan dukungan sarana dan program yang terstruktur.
Melalui program pengajian dan keagamaan, Yayasan Cahaya Alam berupaya untuk mendorong masyarakat terutama anak anak yatim dan dhuafa agar lebih dekat kepada nilai-nilai ilahiah dan menjalankan kehidupan berdasarkan akhlak yang mulia. Tujuan dari program ini antara lain:
Program ini menjadi pilar spiritual dalam upaya menciptakan masyarakat yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga kuat secara moral dan spiritual.